Cara Ternak Kacer dengan Baik Bagi Pemula

Cara Ternak Kacer dengan Baik Bagi Pemula

Cara Ternak Kacer - Ragam Ternak

Kembali lagi dengan Ragam Ternak, kali ini kita akan membahas bagaimana cara ternak kacer dengan baik bagi pemula. Burung Kacer merupakan salah satu burung favorit bagi para pecinta burung kicau karena memiliki beragam suara yang indah dan merdu yang sangat enak untuk didengar oleh manusia. Pada dasarnya, burung merupakan jenis hewan bertulang belakang yang bisa terbang, memiliki sayap dan bulu, serta bernafas dengan 2 alat pernapasan, yaitu pundi – pundi dan paru – paru. Hewan yang satu ini memang sangat digemari oleh manusia sebagai binatang peliharaan yang untuk dinikmati suara kicaunya dan keindahan warna bulunya. Di Indonesia sendiri banyak sekali kalangan yang memelihara hewan ini sebagai hewan peliharaan.

Kacer, merupakan salah satu dari sekian banyak jenis burung yang berada di Indonesia dan sangat digemari oleh para pecinta burung kicau. Namun yang akan kita bahas kali ini bukan mengenai para pecinta burung kicau, melainkan bagaimana cara ternak kacer.

Baca juga Cara Ternak Kroto Yang Praktis Untuk Pemula

Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam hal cara ternak kacer yaitu :

1.       Memilih indukan terbaik

2.       Penjodohan

3.       Mempersiapkan kandang penangkaran

4.       Memberi pakan yang bergizi

Hal di atas sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan untuk sukses atau tidak dalam hal ternak burung kacer. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu – persatu step di atas.

1.       Memilih indukan kacer terbaik

 

Indukan Kacer - Ragam Ternak

Dalam hal cara ternak kacer, kita harus cermat dalam memilih indukan kacer, karena indukan yang super dan memiliki suara terbaik serta memiliki keadaan yang sehat adalah kunci utama tujuan kita untuk melakukan hal ini.pilihlah jenis burung kacer yang ingin anda budidayakan. Ada beberapa jenis kacer yang tersebar di berbagai daerah yang bisa menjadi referensi anda untuk memilih jenis burung yang satu ini yaitu :

Nama / Jenis Kacer	Daerah
Kacer Saularis	Indonesia, Nepal, Thailand, Malaysia, dan India
Kacer Sekoci (Poci)	Sumatera, Indonesia
Kacer Andamanensis	Kepulauan Andaman
Kacer Erimelas	India ke Indonesia
Kacer Pluto	Borneo ke Indonesia, Sabah ke Malaysia
Kacer Musicus	Malaysia, Peninsular, Thailand
Kacer Prosthopellus	Hainan ke China
Kacer Adamsi	Borneo ke Indonesia, Sabah ke Malaysia
Kacer Ceylonensis	India dan Srilanka
Kacer Mindanensis	Mindanao ke Philipina

Sebelum itu, kita harus bisa mengenal dulu kelamin burung kacer agar proses penernakan ini bisa berhasil 100%. Untuk membedakannya adalah sebagai berikut :

a.       Kacer Jantan

1.       Memiliki warna paruh yang hitam pekat.

2.       Memiliki kepala yang berbentuk persegi atau rata

3.       Bulu pada bagian punggung hingga ekor berwarna hitam

4.       Memiliki tubuh tegap dan data pada bagian dada

5.       Jika meniup bagian dubur kacer jantan akan terlihat menonjol

b.      Kacer Betina

1.       Memiliki warna paruh abu – abu

2.       Memiliki kepala yang berbentuk bulat

3.    Bulu pada bagian punggung hingga ekor kacer betina berwarna abu – abu

4.       Memiliki bentuk tubuh yang cenderung bulat

5.       Jika meniup bagian dubur kacer betina akan terlihat tumpul

Baca juga Cara Ternak Kambing Agar Cepat Gemuk Dan Untung Besar

2.       Penjodohan

Proses penjodohan ini sangat berpengaruh untuk cara ternak kacer. Karena jika dalam proses ini gagal, dampaknya akan menjadikan proses selanjutnya juga turut gagal. Cara menjodohakn kacer ini memnag gampang – gampang susah karena resiko berhasil diperkirakan sebesar 40% dan berhasil 60%. Banyak para peternak burung yang gagal dalam proses ini. Namun anda tidak usah khawatir dengan keadaan tersebut, dengan mengikuti cara yang disarankan dari Ragam Ternak akan berhasil. Berikut adalah cara menjodohkan burung kacer.

1. Pilih indukan yang sudah cukup umur dan usahakan indukan kacer betina lebih memiliki umur yang lebih tua dari kacer jantan. Hal ini untuk mencegah birahi kacer jantan yang terlalu berlebihan dan akan berdampak menyerang kacer betina.
2. Letakan kacer indukan jantan dan betina berjauhan selama beberapa hari. Dalam artian kacer jantan maupun betina hanya mendengar suara saja.
3. Jika sudah ada reaksi saling menjawab suara antara kacer betina dan jantan, dekatkan kandang kacer jantan dan kecer betina di hari berikutnya selama beberapa hari agar kacer betina merasa birahi dan memunguti bahan sarang ke kotang sarang. Namun sebelumnya anda harus memsukan kacer betina pada kandang penangkaran yang sudah berisikan kotak untuk sarang dan diberikan bahan sarang pada bagian dasar sarang penangkaran.
4. Jika sudah terjadi reaksi seperti di atas, masukan kacer jantan ke kandang penangkaran yang sudah berisikan kacer betina. Usahakan satukan kedua indukan tersebut menjelang maghrib.
5. Amati perkembangan kedua indukan tersebut. Jika memang sudah berjodoh, keduanya akan segera kawin.

Baca juga Cara Ternak Lele Agar Cepat Panen Dan Menguntungkan

3.       Mempersiapkan kandang penangkaran

 

Kandang Penangkaran - Ragam Ternak

Langkah untuk cara ternak kacer selanjutnya adalah mempersiapkan kandang penangkaran. Namun usahakan hal ini anda lakukan sebelum menjodohkan indukan kacer. Karena proses penjodohan akan dilakukan jika kandang penangkaran sudah dibuat. Ada beberapa type kandang penangkaran yang bisa menjadi pilihan untuk anda.

Jenis Kandang	Keuntungan
Kandang penangkaran besar ukuran 1x1x1.5 M	Lebih Luas dan bisa membuat burng kacer tidak stress.
Kandang gantung ukuran 50x50x50 cm	Bisa dipindahkan dengan laluasa, bisa dijemur dibawah terik matahari yang bertujuan untuk merangsang birahi burung kacer

Kandang di atas bisa menjadi referensi anda untuk budidaya burung kicau yang satu ini.

Baca juga Cara Ternak Bebek Dengan Mudah Bagi Pemula

4.       Memberi pakan yang bergizi

Pakan yang bergizi juga sangat berpengaruh bagi cara ternak kacer. Karena dengan asupan pakan yang bergizi baik akan membuat indukan tetap sehat dalam proses budidaya kacer. Pemberian pakan tambahan yang baik juga bisa membuat salah satu dari indukan menjadi tidak terlalu agresif. Jika ada salah satu indukan yang terlalu agresif, tentunya akan menjadikan pertarungan pada kedua indukan dan menjadikan proses budidaya kacer ini menjadi gagal.

Setelah anda mengikuti beberapa step yang Ragam Ternak berikan, anda akan bisa berhasil dan indukan yang telah melewati proses di atas akan bertelur dan melahirkan keturunan kacer baru yang nantinya akan menjadi peluang usaha anda. Semoga bermanfaat.

Tweet