Cara Ternak Lele Agar Cepat Panen Dan Menguntungkan
Cara Ternak Lele - Ragam Ternak |
Dengan semakin menjamurnya usaha
kuliner termasuk warung pecel lele di kota-kota besar, menyebabkan cara ternak lele menjadi populer
sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Ikan lele adalah jenis ikan
tawar yang dikenal memiliki rasa daging enak dan gurih, ditambah harga yang
dijual pun terjangkau bagi masyarakat ekonomi bawah. Untuk memulai usaha, Anda
harus paham dulu bagaimana cara ternak lele agar cepat panen dan menguntungkan.
Beberapa hal dalam cara ternak lele yang harus Anda
perhatikan yaitu :
- Perhatikan luas kolam. Kolam yang terlalu kecil dengan jumlah ikan lele banyak dan berdesakan akan mengganggu pertumbuhan lele itu sendiri.
- Untuk 100 ikan lele, Anda perlu menggali tanah untuk kolam seluas 1 x 1,5 m.
- Pastikan kolam lele terhindar dari limbah industri.
- Permukaan kolam sebaiknya tertutup.
- Ikan lele yang baik memiliki ciri kulit yang sempurna tanpa cacat, gerakan lincah, bentuk dada lengkap tanpa cacat dan mampu berenang melawan arus
Baca Juga Cara Ternak Jangkrik Sederhana
Selanjutnya adalah
langkah-langkah dalam cara ternak lele
yang baik dan benar.
1. Persiapan kolam untuk ternak lele
Cara Ternak Lele - Ragam Ternak |
Langkah pertama dalam cara ternak lele adalah siapkan lahan
untuk kolam lele. Lahan harus cukup luas dan lapang serta jauhkan dari lingkungan
warga sekitar, karena peternakan lele memang menimbulkan bau yang kurang sedap.
Setelah lahan siap, keruk tanah sedalam 80 cm dan masukkan terpal dalam posisi
sama dengan kerukan. Kemudian lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur
dolomit agar mengembalikan keasaman tanah dan membunuh bibit-bibit penyakit.
Lalu masukkan air dalam kolam setinggi 30 cm dan diamkan air tersebut selama
tiga sampai empat hari untuk menumbuhkan plankton sebagai bahan pakan ikan
lele.
2. Pemilihan induk lele
Lele betina yang baik memiliki ciri-ciri :
- Alat kelamin berbentuk bulat
- Perut mengembang besar
- Warna badan lebih cerah
- Tulang kepala berbentuk agak cembung
Lele jantan yang baik memiliki
ciri-ciri :
- Alat kelamin berbentuk runcing
- Perut tidak lebih besar dari punggung
- Tulang kepala pipih
- Warna lebih gelap
- Gerakan lebih lincah
3. Pemijahan ikan lele
Langkah ketiga dalam cara ternak lele adalah pemijahan. Yang
dimaksud pemijahan adalah proses perkawinan antara induk lele jantan dan
betina. Induk jantan terlihat siap kawin jika alat kelaminnya berwarna merah,
sedangkan induk betina akan ditandai dengan sel telur berwarna kuning. Sel
telur yang telah dibuahi tersebut kemudian menempel pada sarang dan dalam waktu
24 jam akan segera menetas.
4. Pemindahan benih ikan lele
Langkah keempat dalam cara ternak lele adalah pemindahan
benih. Caranya yaitu dengan mengurangi air dalam kolam kurang lebih 10 cm
hingga 20 cm. Kemudian siapkan bak penampungan yang telah diisi dengan air
kolam dalam suhu yang sama, lalu pindahkan benih ikan lele dari kolam ke dalam
bak pendederan dengan hati-hati.
5. Pendederan ikan lele
Langkah kelima dalam cara ternak lele yaitu pendederan ikan.
Ini adalah proses pembesaran ikan hingga mencapai ukuran yang layak jual yaitu
antara panjang 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm. Ukuran ikan lele ini akan
turut menentukan tinggi rendahnya harga jual. Umumnya, bagian atas kolam
pendederan diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup plastik untuk
menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan kematian ikan lele.
6. Pemberian pakan untuk anak ikan
Langkah terakhir dalam cara ternak lele adalah pemberian pakan
untuk anak ikan. Saat pendederan, perhatikan pakan untuk anak ikan ini. Pakan
alami untuk anak ikan yang berumur 3 - 4 hari adalah berupa cacing kecil,
plankton, kutu air maupun jentik-jentik. Sedangkan pakan buatan sebaiknya
diberikan untuk anak ikan lele yang berumur diatas 3 - 4 hari. Pemberian pakan
ini harus mengandung nutrisi dan protein yang baik untuk kesehatannya. Jika
anda kurang memberikan pakan pada lele, tentunya akan menjadi dampak negative bagi
lele – lele tersebut dan akan menjadi kanibal jika asupan makanan kurang dan
akan mengakibatkan kematian pada lele lainnya serta akan mengurangi jumlah
lele.
Itulah beberapa cara ternak lele yang praktis bagi Anda
para pemula. Dengan memperhatikan setiap langkah-langkahnya dan
mempraktekkannya dengan baik, ternak lele pun akan cepat panen dan
menguntungkan. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Cara Ternak Lele Agar Cepat Panen Dan Menguntungkan"
Post a Comment