5 Langkah Cara Ternak Ulat Hongkong à Baru – baru ini kita akan membahas
bagaimana Cara Ternak Ulat Hongkong, dimana
untuk anda yang gemar memlihara burung kicau mengetahui hewan serangga yang
satu ini sebagai pakan tambahan atau dalam bahasa lain adalah EF (Extra Food).
Ulat Hongkong (Mealworm) memang sangat terkenal dikalangan para kicau mania,
karena memiliki kandungan protein tinggi yang bisa merangsang burung kicau
untuk sering berkicau dan merangsang birahi burung untuk kawin (hal ini sering
dilakukan oleh para peternak burung kicau).
Kali ini Ragam Ternak akan membagikan 5 Langkah Cara Ternak Ulat Hongkong yang mungkin akan bermanfaat bagi anda untuk
menjalankan bisnis rumahan yang hanya memerlukan modal kecil namun hasilnya
sangat memuaskan jika anda berhasil melakukannya.
Siklus Pertumbuhan Ulat Hongkong
Siklus pertumbuhan ulat hongkong sendiri
penting untuk kita ketahui karena ini adalah dasar dari kita untuk memulai Cara Ternak Ulat Hongkong. Dengan mengetahui
siklus pertumbuhannya, kita akan dapat lebih mengenal ulat hongkong lebih dalam
dan mampu memahaminya.
Baca Juga : Cara Beternak Semut Jepang Untuk Obat Asam Urat
Siklus pertumbuhan ulat hongkong terdiri dari :
à
Telur à Larva kecil à
Larva besar à
Kumbang dewasa
ß Kumbang
muda ß Kepompong
Siklus pertumbuhan tersebut kurang lebih
berjalan sampai 3 – 4 bulan lamanya. Jadi silahkan berfikir kembali apakah anda
ingin melanjutkan usaha ini atau tidak, jika anda memiliki tekad yang sangat
bulat untuk melakukan hal ini, kita akan lanjutkan untuk lebih jauh tentang Cara
Ternak Ulat Hongkong.
Ada lima tahapan atau cara dalam hal ternak
ulat hongkong. 5 Langkah Cara Ternak Ulat Hongkong tersebut antara lain adalah :
1. Siapkan modal
2. Siapkan kandang penangkaran ulat
hongkong
3. Siapkan Bibit Ulat Hongkong
4. Pakan ulat hongkong
5. Merawat ulat hongkong
Itulah 5Langkah Cara Ternak Ulat Hongkong yang akan Ragam Ternak bahas kali ini. penasaran bagaimana cara ternak ulat
hongkong? Mari kita simak ulasan berikut.
1.
Siapkan Modal
Nah untuk yang satu ini sangat penting, kenapa?
Karena dengan adanya modal untuk ternak ulat hongkong, kita akan bisa
melaksanakan hal yang satu ini dengan mudah.
Modal tersebut adalah modal materi dan modal
ilmu pengetahuan. Untuk modal materi mungkin kita akan mudah mendapatkannya, sedangkan
untuk modal ilmu pengetahuan kita harus mencarinya ke berbagai sumber yang ada.
Bolah anda langsung menanyakan ke peternak ulat hongkong, membelu buku panduan
mengenai cara ternak ulat hongkong, atau anda bisa berselancar ke dunia
internet untuk mendapatkan informasi yang anda inginkan, seperti halnya yang
anda lakukan saat ini pada blog Ragam Ternak.
1. Menyiapkan Bibit Ulat Hongkong
Untuk menyiapkan bibit ulat hongkong, anda bisa
membelinya secara mudah pada toko burung terdekat yanng menyediakan ulat
hongkong. Belilah ulat hongkong dengan sekala kecil terlebih dahulu sekitar 100
ekor ulat hongkong. Usahakan bibit yang dipilih adalah ulat hongkong dewasa
atau yang sudah berbentuk kepompong agar mempersingkat pertumbuhan ulat
hongkong itu sendiri.
Kenapa saya menyarankan anda membeli hanya 100
ekor saja? Karena untuk memulai sebuah usaha, kita harus memulainya dari awal /
dasar dahulu agar lebih memahami bagaimana kelanjutan usaha yang kita jalani.
Jika anda sudah memahami teknik – tekniknya, silahkan anda muali memperbesar
jumlah bibit ulat hongkong yang anda beli.
3.
Siapkan Kandang Penangkaran Ulat
Hongkong
Langkah yang selanjutnya adalah, dengan
menyiapkan media kandang penangkaran ulat hongkong. Ada beberapa variasi
kandang penangkaran ulat hongkong, anda bisa melihatnya pada artikel Jenis – jenis kandang penangkaran ulat hongkong.
Jika kandang sudah dipersiapkan, anda tinggal
memasukan dedak atau bekatul kedalam kandang penangkarang dengan komposisi ¼
dari tinggi kandang penangkaran yang sudah anda buat. Setelah itu anda masukan
bibit ulat hongkong yang anda dapatkan tadi.
4.
Pakan Ulat Hongkong
Untuk pakan ulat hongkong itu sendiri terdiri
dari buah, roti dan sayuran, karena pada dasarnya ulat hongkong tidak jauh
berbeda dengan ulat lainnya. Namun anda juga bisa memberi pakan ulat hongkong
dengan pakan starter yang di berikan untuk ayam.
Namun agar kandang penangkaran tidak mudah
berjammur alangkah lebih baiknya memilih sayuran atau buah – buahan yang tidak mengandung banyak air seperti contoh
untuk buah yaitu buah apel sedangkan untuk sayuran adalah kentang.
5.
Merawat Ulat Hongkong
Untuk merawatnya sendiri cukup mudah, ulat
hongkong dewasa yang tadi sudah dimasukan kedalam kandang penangkaran akan
berubah menjadi kumbang muda dalam waktu kurang lebih 90 hari dan akan berubah
warna pada beberapa hari kemudian hingga menjadi coklat lalu menjadi hitam (kumbang dewasa) yang siap untuk kawin
dan bertelur.
Jika sudah bertelur, silahkan pindahkan antara
indukan ulat hongkong dengan telur agar lebih teratur dan bisa dipanen dengan
wadah yang berbeda. Untuk cara memisahkannya sendiri bisa dengan cara mengayak
telur dengan indukan ulat hongkong tersebut.
Baca Juga : Membangun Bisnis Cara Ternak Bebek Petelur
Fungsinya adalah agar telur ulat hongkong tidak
tercemar dengan hama lain yang berada di luar lingkungan kandang penangkaran.
Dalam waktu beberapa hari sekitar 10 – 20 hari, telur ulat hongkong akan
menetas dan melahirkan larva baru dan bisa anda jual ke pengepul disekitar
wilayah anda.
Demikian mengenai artikel yang sangat singkat
ini yang dapat Ragam Ternak sampaikan.
Semoga bermanfaat !
0 Response to "5 Langkah Cara Ternak Ulat Hongkong"
Post a Comment